Selasa, 05 Oktober 2010

HODGSON TERANCAM DIPECAT KARENA LIVERPOOL KALAH

http://www.sportskeeda.com/wp-content/uploads/Hodgson-will-have-a-lot-on-his-plate-as-he-faces-the-arduous-task-of-leading-a-squad-riddled-with-self-doubt-and-leaving-players..jpg


SEKALI KALI NGOMONGIN OLAHRAGA OK CEKIDOT.....

Semakin besar tekanan terasa di pundak Roy Hodgson setelah Liverpool yang dibesutnya musim ini tumbang di tangan klub promosi, Blackpool.


Kekalahan itu menjerumuskan mereka ke zona degradasi, peringkat 18, setelah hanya merebut enam poin dari tujuh laga. Tekanan membesar setelah fans yang geram mulai menyuarakan pemecatan dirinya dan meminta klub ditangani mantan pemain legendaris mereka, Kenny Dalglish.

http://cdn.epltalk.com/wp-content/uploads/visitbritainnordic.files.wordpress.com/2009/06/roy-hodgson.jpg

Namun mantan pelatih Fulham itu tak terpengaruh dan tetap yakin dengan kemampuan melatihnya, yang musim lalu sukses membawa tim gurem Fulham menembus final Liga Europa.

“Fans memang frustrasi saat ini, banyak yang terjadi dan bisa dipahami jika mereka frustrasi. Saya yang melatih, saya yang harus bertanggung jawab dan saya terima jika mereka mengarahkan frustrasi mereka kepada saya,” terangnya dikutip The Sun.
“Saya melalui masa-masa indah di Fulham di bulan Mei dan kini beberapa hal buruk terjadi. Tetapi setelah 35 tahun berkecimpung di sepak bola, saya rasa tidak mungkin saya tiba-tiba kehilangan kemampuan saya sebagai pelatih. Saya punya keyakinan terhadap kemampuan saya untuk menangani situasi ini,” terangnya.
“Apakah saya bisa membalikkan keadaan memang tidak seharusnya dipertanyakan. Tetapi hal itu pasti muncul di sepak bola saat momen-momen buruk terjadi, itu sifat alami permainan ini,” Hodgson menambahkan.

http://cdn.epltalk.com/wp-content/uploads/2008/07/roy_hodgson.jpg

Saking geramnya, fans Liverpool justru memberikan dukungannya kepada tim tamu. Pelatih The Seasiders, Ian Holloway, berkata, “Ini adalah momen yang fantastis bagi Blackpool. Anak-anak membuat saya bangga dan tepuk tangan suporter kepada kami adalah hal yang paling saya inginkan.”

“Saat fans menyanyikan lagu kebanggaan 'You’ll Never Walk Alone’ rasanya sangat emosional. Itu lagu favorit ayah saya, tetapi dia sudah tak lagi bersama saya sekarang dan saya menyanyikannya sendirian,” ungkap Holloway.

Memang bukan salah Hodgson saja yang membuat Liverpool terpuruk. Jauh sebelumnya sudah terjadi perselisihan dengan sang pemilik, George Gillet dan Tom Hicks, yang dituding hanya memanfaatkan Liverpool untuk mengeruk hutang.

http://www.thefinalthird.com/wp-content/uploads/2010/06/Roy-Hodgson-liverpool.jpg

Akibat hutang yang menumpuk, Liverpool pun kesulitan membeli pemain. Gerak pelatih pendahulunya, Rafael Benitez, terbatasi dan memutuskan hengkang ke Inter Milan.
Sementara para pemain, meski tak secara terbuka mengakui kejengkelannya terhadap sang bos, juga merasa gerah. Fernando Torres dan Steven Gerrard sempat mengancam hengkang dari Anfield awal musim ini. Meski akhirnya rencana tersebut diurungkan, suasana di ruang ganti tak kunjung kondusif.


sumber : unic77.tk

Tidak ada komentar:

Posting Komentar